indo handycrafts

Minggu, 06 Januari 2008

Cantiknya Suvenir dari Limbah Kayu

Keahlian melukis ternyata membawa berkah bagi Ahmad Barokah. Alumnus UNS jurusan seni lukis ini memanfaatkan kepintarannya dengan membuat berbagai suvenir cantik dari limbah kayu jati dan mahoni. Dengan peralatan bubut, limbah kayu itu ia sulap menjadi cepuk, kotak perhiasan, tempat pensil, boneka, loro blonyo, tempat tusuk gigi, mangkok, asbak, topeng, patung dan lukisan. “Lukisan, saya buat dekoratif. Bahkan pada kerajinan loro blonyo yang berbentuk sepasang pengantin Jawa banyak diminati konsumen,” kata Barokah di kediamannya Ngipiksari, Kaliurang.Kiprah Barokah membuat kerajinan kayu lukis yang diberi nama Barokah’s Art & Craft ini dimulai sejak tahun 2000, menyusul ditemukannya banyak limbah kayu jati dan mahoni di daerah Wonosari. Dewi fortuna ternyata berpihak pada Barokah, terbukti karya ciptaannya langsung diminati publik. Apalagi ketika kemudian ia juga rajin berpameran, produknya semakin banyak perpindah tangan lewat proses transaksi. Kini Barokah bahkan telah mempekerjakan 18 orang dalam berbagai bidang tugas dan keahliannya.Ternyata pula usahanya terus melebar, bukan saja terbatas suvenir tetapi juga pernak-pernik lainnya. Ia bahkan melayani pesanan dari salah satu perusahaan di Jakarta berupa pembuatan boneka-boneka ala Jepang. Untuk kebutuhan bahan baku, diambilnya dari Wonosari dan Purworejo. Dari sekitar satu truk limbah kayu seharga Rp 2 juta, Barokah bisa membuat sedikitnya 200 macam desain suvenir.Ditanya tentang harga produknya, disebutkan paling murah Rp 5.000,- paling mahal Rp 500.000,-/buah. Selain dilempar ke pasar Yogya, kebanyakan karya Barokah dipasarkan ke Solo, Jakarta, Bali dan Batam. (Copyright © 2006 Jogja.com)

Rabu, 26 Desember 2007

Kerajinan Perak

Perhiasan apa yang paling terkenal dari Yogyakarta? Jawabannya pasti perak. Perhiasan-perhiasan yang terbuat dari perak ini sangat terkenal kualitasnya. Ada banyak pengrajin memasarkan barangnya ke toko-toko besar seperti di mall atau supermarket, tapi banyak juga yang menjualnya lewat toko-toko kecil sehingga Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang cukup miring. Selalu waspada ketika melewati jalan Malioboro, kalau tidak maka Anda kehilangan kesempatan berburu perak yang murah. Jangan ragu untuk menawar demi gelang, anting, kalung dan miniatur-miniatur perak impian Anda. (www.kratonjogja.com)

Kerajinan Miniatur dari Pyrex

Pyrex dikenal sebagai kaca yang tahan pada suhu panas tinggi. Kekuatannya melebihi kaca lainnya. Berbekal keterampilan dan imajinasi tinggi, pyrex bisa dibentuk menjadi kerajinan menarik. Usaha inilah yang digeluti Puji di Sidoarjo, Jawa Timur.

Puji mengawali usahanya dengan belajar di Kualalumpur, Malaysia, selama tiga tahun. "Kita diajari bagaimana caranya membuat kerajinan dari kaca pyrex," ucap Puji kepada SCTV, baru-baru ini. Saat kembali ke Indonesia, Puji langsung membuka usahanya. Bahan baku kaca pyrex diimpor langsung dari Jepang. Namun, belakangan ini Puji kerap membeli kaca antipanas di Indonesia. "Karena di Indonesia sudah ada distributornya," tutur wanita berjilbab ini. Pyrex, katanya, biasanya dipakai di laboratorium sebagai alat pengaduk.Menurut Puji, ada tiga jenis pyrex yang digunakan. "Kaca berdiameter 15 milimeter, 7 milimeter dan 11 milimeter," ucap Puji. Alat bantu membuat kerajinan ini, antara lain pinset untuk menjepit pyrex yang tengah diproses. Ada pula klem yang mempunyai fungsi serupa dan matras.Proses pembuatannya ialah kaca dipanaskan dengan suhu 750 derajat Celcius menggunakan oksigen dan elpiji untuk mengeluarkan api. Usai kaca lumer, pyrex baru bisa dibentuk. Nantinya, bentuk kerajinan akan disesuaikan dengan imajinasi si pembuat.Beragam bentuk bisa dihasilkan dari pembuatan ini. Antara lain, gedung pencakar langit yang berukuran cukup besar. Adapula hiasan-hiasan kecil untuk pajangan di rumah, seperti bentuk kaligrafi dan miniatur manusia. Semua dibentuk sedemikian rupa agar terlihat menarik dan unik. Harga yang ditawarkan Puji untuk setiap kerajinannya cukup bervariatif. "Kisaran harga paling murah ada Rp 10 ribu," tutur wanita yang bisnisnya pernah terkena dampak lumpur Lapindo ini. Sedangkan yang termahal, kata puji, harganya bisa mencapai Rp 1 juta. (www.Liputan6.com)

Puji: 0888-312-8882
Perumahan Magersari Permai Blok BA-16, Sidoarjo, Jawa timur

Indahnya Kerajinan Kupu-kupu

Bagi pencinta kupu-kupu, Anda bisa memiliki dan menikmati keindahan sayapnya setiap saat. Kupu-kupu ini pun tak akan mati. Hal ini berkat kerajinan kupu-kupu yang terbuat dari bulu itik dan daun sirsak. Siapa sangka, kerajinan home made ini telah menembus pasar mancanegara.
Salah satu yang memulai binis kerajinan kupu-kupu ini adalah Efrananta Junius Ginting (29) yang memberi gerai bernama Hübsch. Dengan memanfaatkan bulu itik, terciptalah "kupu-kupu" yang seindah aslinya. Dua tahun lalu, ujar pria yang akrab disapa Anta ini, ada perajin yang datang ke gerainya yang ada di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Sang perajin menawarkan kerajinan kupu-kupu dari bulu itik. (www.tabloidnova.com)

AdBrite Referral Program

AdBrite

AdSense

Google